Seputar Masalah BBM di Android & Solusinya
Jum'at, 25 Oktober 2013 •
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
EFEK MINUMAN BERSODA BAGI TUBUH
Siapa yang tidak suka dengan minuman satu ini? Kebanyakan orang pasti menyukainya apalagi jika diminum pada saat kita sedang dalam keadaan gerah, di bawah terik matahari. Tak dipungkiri minuman soda sangat dekat dengan kehidupan kita. Selain minuman ini sebagai minuman manis, menyegarkan dan gaul, ada fakta mengerikan bagaimana minuman soda bisa merusak tubuh kita. Inilah mengapa dunia kesehatan sebenarnya tak merekomendasikan untuk sering konsumsi minuman berkarbonasi ini.
Apalagi sebagai wanita, minuman soda bisa merenggut kesehatan kita. Menambah lingkar pinggang dengan pemanisnya dan mengeroposkan tulang. Padahal tanpa soda pun, wanita paling rawan dengan pengeroposan tulang.
Mau tahu bagaimana minuman soda merusak tubuh Anda?
1. Minuman Soda Mengandung Gula Berlebih (Dan Pemanis)
Selain menggunakan gula, ada juga pemanis yang digunakan. Saat minum soda, mungkin kita hanya merasakan sensasi kesemutan di mulut. Coba nikmati saat gasnya habis, maka Anda akan merasakan minuman yang super manis.
Bagian mana saja yang diserang oleh gula dan pemanis ini? Gula dan pemanis pada soda membahayakan area hati, jantung dan ginjal Anda. Hati akan mengubah gula menjadi lemak akibat gula darah yang meningkat. Sementara sirup pemanis dalam soda meningkatkan resiko sakit jantung dan diabetes.
2. Tulang Dan Gigi Makin Keropos
Soda mengandung asam dan gula yang juga bisa mengikis kepadatan tulang dan gigi. Tak heran bila Anda minum soda, bisa terasa gigi yang kesat. Asam fosfor pada soda juga menjadi penyebab seseorang mengalami tulang keropos, bila mengonsumsi soda dalam jangka panjang.
3. Penyebab Obesitas
Obesitas yang disebabkan oleh soda biasanya beresiko 1,6 kali lebih tinggi. Gula yang tinggi dalam minuman bersoda inilah yang membuat kita mudah mengalami obesitas. Zat kimia yang terserap tubuh dari soda, serta gula yang menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko tubuh kita mengalami kanker usus dan kanker payudara.
Tahukah Anda, jika meminum sebotol soda setiap hari setara dengan mengkonsumsi gula sebanyak 17,5 kg setahun
Konsumsi soda dalam jangka panjang dan berlebihan, akan membahayakan jantung, hati dan ginjal Anda. Apalagi bila tak diimbangi dengan banyak minum air putih. Kurangi minuman bersoda, ganti dengan sari lemon atau jeruk yang lebih bermanfaat bagi kesehatan. Jangan lupa untuk tetap konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Lakukan olahraga untuk mengubah lemak di tubuh menjadi energi.
Charles Leiper Grigg yang menemukan minuman ringan berkarbonasi tersebut. Pria yang lahir pada tahun 1868 tersebut merupakan pemilik minuman bersoda Bib-Label Lithiated Lemon-Lime, yang sekarang dikenal dengan nama 7 Up.
Ia menemukan minuman tersebut pada bulan Oktober 1929. Grigg menjadi terkenal dengan bisnis minuman berkarbonasi setelah pindah ke St. Louis, Missouri. Sebelum menemukan 7 Up, Grigg telah menciptakan minuman ringan rasa oranye yang bernama Whistle untuk Vess Soda Company, yang masih dibuat dan dijual di St. Louis.
Terdapat cerita populer tentang Charles Leiper Grigg yang menyebutkan kalau dia albino. Dan diduga titik merah di botol minuman tersebut mewakili matanya yang merah. Kenyataannya, tidak ada rujukan resmi bahwa Grigg itu albino. Dan dalam foto hitam putih yang terdokumentasi, matanya terpigmentasi normal. Logo 7 Up dengan titik merah itu baru digunakan pada tahun 1970-an, setelah Grigg meninggal.
Namun jauh sebelumnya, Joseph Priestleylah sang penemu minuman soda. Tidak banyak yang mengetahui hal ini. Berawal dari tempat pembuatan bir yang terletak di seberang rumahnya, Priestley tergelitik oleh udara di permukaan gandum fermentasi yang terasa lain. Dia pun mengamati sifat udara tersebut yang dapat memadamkan api sisa pembakaran kepingan kayu. Priestley menyebut gas tersebut dengan nama ‘gas pasti’ (fixed gas). Terdorong rasa ingin tahunya yang besar, Priestley memproduksi sendiri ‘gas pasti’ tersebut di rumahnya, lalu melarutkannya dalam air hingga diperoleh air yang rasanya tajam. Itulah air berkarbonasi, yang kini sangat populer sebagai minuman bersoda! Beliau dengan antusias menawarkan air hasil percobaannya ini sebagai minuman segar kepada teman-temannya.
Healing Quote:
“Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.” (Roma 14:8)
Teh Vs Kopi, Mana yang Lebih Baik?
Umumnya orang sering mengasosiasikan minum teh sebagai minuman untuk menambah tenaga sehingga wajib diminum sebelum beraktivitas, padahal energi tersebut diperoleh dari kalori gula yang ditambahkan pada teh.
Bahkan teh juga sering diminum dengan alasan untuk mencegah sakit mencret atau diare. Sebenarnya apa saja manfaat minum teh?
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Teh
Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis yang diproses dengan cara tertentu untuk menghasilkan berbagai jenis teh. Tak hanya kopi, teh juga mengandung zat kafein. Bahkan dalam jumlah berat yang sama, daun teh kering mengandung lebih banyak kafein daripada kopi.
Namun jumlah teh kering yang dibuat menjadi minuman lebih sedikit dibandingkan kopi, sehingga menyebabkan minuman kopi mengandung lebih banyak kafein. Hampir semua jenis teh mengandung antioksidan bernama catechin namun jumlah terbanyak terdapat dalam teh hijau dan teh putih.
Teh juga mengandung sedikit zat theobromine dan theophylline yang memiliki sifat hampir sama seperti kafein.
Beragam penelitian ilmiah dengan menggunakan teh dan ekstrak teh baik pada hewan maupun manusia menunjukkan manfaat yang positif. Beberapa manfaat konsumsi teh diantaranya adalah :
Menurunkan level kolesterol jahat (LDL) dan jumlah kolesterol secara keseluruhan sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Mencegah dan menurunkan risiko penyakit kanker payudara terutama teh hijau.
Menurunkan risiko kanker liver dan usus karena kandungan catechin terutama dalam teh hijau.
Membunuh atau menonaktifkan beberapa jenis virus misalnya virus penyakit Herpes dan virus T1.
Menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Mencegah pembekuan darah.
Mencegah peradangan dan alergi musiman.
Jenis Teh Terbaik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mengandung lebih banyak zat antioksidan. Namun jika Anda tidak cocok dengan rasanya, memilih minum teh hitam pun Anda akan tetap mendapat asupan antioksidan yang tinggi.
Decaffeinated tea (teh bebas kafein) mengandung zat antioksidan (flavonoid) yang lebih rendah. Sementara herbal tea (teh herbal) berisi berbagai macam bahan campuran selain teh seperti akar tanaman, bunga, rempah-rempah, jamu, dan bumbu. Bahkan kadang herbal tea tidak mengandung daun teh sama sekali.
Salah satu cara membuat teh yang terbaik adalah dengan mencampurkan teh dalam air mendidih selama 3-5 menit saja. Sesudah itu kantung teh harus diambil. Jika lebih lama dari 5 menit maka akan menyebabkan rasa teh menjadi lebih pekat.
Jika memakai teh tubruk, dianjurkan membuat teh dalam poci yang memiliki wadah teh tubruk terpisah sehingga daun teh bisa segera dibuang jika sudah mencapai lima menit. Jika memilih teh dalam kemasan, pastikan mewaspadai kandungan gulanya yang tinggi.
Bagi Penggemar Kopi
Kopi berasal dari tanaman Coffea yang terdiri dari berbagai macam jenis. Di Amerika Serikat, kopi menjadi rajanya minuman sesudah air mineral. Mereka mengonsumsinya dalam kuantitas yang tinggi per harinya. Bahkan karena kopi juga mengandung zat-zat antioksidan, para peminum kopi di AS mendapat asupan antioksidan terbanyak dari kopi semata-mata karena kuantitas yang diminum sangat banyak.
Selain quinine dan chlorogenic acid, kopi juga mengandung trigonelline, semacam zat anti bakteri yang berkontribusi pada bau khasnya kopi.
Manfaat Konsumsi Kopi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kopi mengandung beberapa senyawa antioksidan polifenol seperti flavan-3-ol, hydroxycinnamic acid, flavonol, dan anthocyanidin. Bahkan kopi juga mengandung zat antikarsinogen bernama methylpyridinium yang terbentuk dari trigonelline saat kopi dipanggang.
Kopi juga mengandung lipophilic antioxidant dan chlorogenic acid lactone yang mampu melawan sel-sel tubuh yang mati akibat hidrogen peroksida. Pemrosesan kopi dengan cara espresso menghasilkan antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan cara merebus kopi.
Beberapa manfaat kesehatan konsumsi kopi adalah :
Mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Demensia terutama dengan minum 3-5 cangkir kopi per hari.
Mengurangi risiko penyakit batu empedu dan kencing batu. Namun manfaat ini tidak didapat dari kopi non kafein.
Mengurangi risiko penyakit Parkinson.
Meningkatkan kemampuan kognitif terutama bagi para manula.
Meningkatkan kemanjuran obat analgesik terutama bagi penderita sakit kepala dan migrain. Bahkan beberapa obat sakit kepala mengandung kafein.
Jika dikonsumsi tanpa gula bisa mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga separuhnya.
Mengurangi risiko terjadinya penyakit sirosis hati dan kanker hati.
Mencegah konstipasi karena merangsang gerakan peristaltik saluran pencernaan.
Mengurangi risiko penyakit asam urat pada pria diatas 40 tahun.
Jenis Kopi Terbaik
Seperti halnya teh, kopi adalah baik seperti apa adanya. Campuran minuman kopilah yang perlu Anda waspadai. Kurangi penambahan gula, krim, atau susu berlemak dalam kopi Anda. Kalorinya dan lemaknya yang tinggi hanya akan menambah berat badan Anda.
Kandungan kafein dalam kopi jenis Robusta memang lebih tinggi daripada jenis Arabika, bahkan mencapai dua kali lipat. Namun, apapun jenisnya, Arabika maupun Robusta, kopi hitam tanpa gula adalah yang terbaik.
Jadi, Teh Atau Kopi?
Minumlah keduanya! Nikmatilah 1-2 cangkir kopi di pagi hari lalu seruputlah beberapa gelas teh sepanjang hari.