skip to main |
skip to sidebar
15 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik
Rabu, April 24, 2013 |
business buzz
,
BUSINESS MOTIVATION
,
business STRATEGY
,
business TEAM BUILDING
15 Langkah Menjadi Pemimpin yang Baik
Kepemimpinan adalah sesuatu yang dapat dipelajari sehingga dapat
dilaksanakan spontan dan otomatis sepanjang waktu. Para pemimpin,
misalnya, dapat segera membuat beberapa keputusan penting mengenai
sebuah masalah, sementara orang lain masih dalam tahap menganalisis
masalah.
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana caranya para
pemimpin bisa mengetahui caranya membuat keputusan terbaik, dalam
kondisi di bawah tekanan?
Proses pengambilan keputusan terkadang
didasari oleh pengalaman panjang menghadapi beragam situasi yang
berbeda-beda. Selain itu, proses ini juga dipengaruhi tipe kepribadian,
serta kegagalan yang tidak terprediksi. Proses ini adalah kemampuan
memahami dan mengenali dampak dan akibat dari sebuah situasi, baik yang
terjadi pertama kali maupun berulang.
Para pemimpin yang sukses
memang memiliki naluri mengambil keputusan. Karena mereka telah berulang
kali melakukannya, mereka menjadi kebal terhadap tekanan dan amat
intuitif dalam proses pengambilan keputusan yang paling penting dan
strategis. Inilah mengapa para eksekutif senior sering bilang, mereka
mengandalkan “firasat” dalam mengambil keputusan sulit dalam waktu
cepat.
Bila Anda berminat mengembangkan karier, inilah 15 hal yang harus Anda lakukan secara otomatis, setiap hari:
1. Membuat orang lain nyaman untuk terus terang
Kita
sering melihat pemimpin yang terasa “seram” karena titel dan kekuasaan
mereka. Nah, pemimpin yang sukses mampu mengalihkan perhatian terhadap
diri mereka, dan mendorong orang lain untuk menyuarakan pendapat. Mereka
jagoan dalam membuat orang lain nyaman untuk terus terang dan berbagi
pandangan. Para pemimpin sukses justru mampu menciptakan suasana yang
ramah dan akrab.
2. Mengambil keputusan
Pemimpin
sukses adalah pengambil keputusan yang ahli. Mereka bisa melakukannya
dengan memfasilitasi dialog, agar para kolega dapat meraih kesimpulan
strategis, atau mereka bisa melakukannya sendiri. Mereka fokus “membuat
sesuatu terwujud” sepanjang waktu — sebuah pengambilan keputusan yang
menyuburkan kemajuan perusahaan. Para pemimpin sukses tidak
membuang-buang waktu di masalah yang mengganggu momentum. Mereka tahu
caranya mengambil 30 keputusan dalam 30 menit.
3. Komunikasikan target
Pemimpin
sukses juga ahli komunikasi, dan ini sungguh terasa ketika mereka
sedang berbicara mengenai “target kerja”. Mereka mengingatkan kolega
mereka tentang nilai-nilai perusahaan dan target — memastikan visi
mereka benar-benar dapat dipahami dan diterjemahkan dalam langkah nyata.
Saya
pernah punya bos yang sering mengomunikasikan harapan dia terhadap
bawahannya. Dengan begitu, kami jadi bisa fokus dan tetap berjalan
sesuai jalur. Prosedur sederhana yang dia lakukan — yakni menyampaikan
harapan — terbukti meningkatkan kinerja kami dan membantu kami
mengetahui siapa saja di antara kawan-kawan yang tidak dapat memenuhi
standar.
4. Menantang orang untuk berpikir
Pemimpin
sukses memahami kemampuan serta kelemahan kolega mereka. Mereka
menantang kolega untuk berpikir, dan membantu mereka untuk lebih
mengembangkan kemampuan. Jenis pemimpin seperti ini amat piawai dalam
mendorong perkembangan pegawai, sehingga orang tidak mudah terlena serta
terus tumbuh.
Jika Anda tidak berpikir, Anda berarti tidak
belajar hal yang baru. Jika Anda tidak belajar, berarti Anda tidak
berkembang — dan lama-lama Anda akan jadi tidak penting di pekerjaan.
5. Dapat diandalkan
Pemimpin
sukses membiarkan dirinya diatur oleh kolega. Perhatikan: diatur, bukan
dikendalikan. Pemimpin membuktikan diri dapat diandalkan sehingga para
bawahan jadi yakin bahwa mereka akan dibantu ketika dalam kesulitan.
Dengan
membimbing dan mendukung pegawai, sikap dapat diandalkan juga
menunjukkan bahwa bos tidak cuma peduli dengan kariernya, tapi juga
karier pegawai.
6. Memberi contoh
Memberi
contoh terdengar gampang, tapi kenyataannya banyak pemimpin yang gagal
di hal yang satu ini. Nah, pemimpin sukses memberi dan melaksanakan
contoh yang mereka berikan. Mereka tahu bahwa mereka diamati oleh
bawahan.
7. Mengukur dan menghargai kinerja
Pemimpin
hebat selalu punya “denyut” terhadap kinerja bisnis dan orang-orang
yang bekerja keras. Mereka tidak hanya memperhatikan angka-angka, tapi
juga secara aktif menghargai kerja keras orang — apa pun hasil akhirnya.
Pemimpin sukses tidak pernah sebelah mata memandang pegawai yang
bekerja keras “karena memang sudah seharusnya”.
8. Senantiasa memberi masukan
Pemimpin
sukses selalu memberi masukan kepada bawahan dan juga mau menerima
masukan. Caranya? Dengan menciptakan suasana kerja yang penuh rasa
percaya. Mereka sendiri sudah memahami betapa pentingnya masukan, sejak
awal karier mereka dulu.
9. Bongkar-pasang tim dengan benar
Para
pemimpin hebat tahu benar kemampuan dan keahlian bawahan. Sehingga,
mereka sangat cermat dalam menentukan “formasi pemain”. Mereka
mengetahui pegawai mana yang harus ditugaskan untuk mengatasi situasi
tertentu.
10. Bertanya dan mencari nasihat
Pemimpin
sukses melemparkan pertanyaan dan mencari nasihat setiap waktu. Dari
luar, mereka sepertinya tahu segalanya. Tetapi dari dalam, mereka
sebenarnya haus pengetahuan dan selalu mencari cara mempelajari hal baru
karena mereka ingin meningkatkan kemampuan mereka dengan nasihat orang
lain.
11. Mengatasi masalah, tanpa menunda
Pemimpin
sukses segera mengatasi masalah langsung ke akarnya. Mereka tidak
menunda-nunda masalah. Kalau ada masalah, mereka juga tidak kabur.
Mereka tahu bahwa orang bisa maju bila melakukan hal yang orang lain
tidak suka.
12. Energi dan perilaku positif
Pemimpin
sukses menciptakan budaya kerja yang positif sehingga para bawahan
termotivasi bekerja. Mereka disukai dan dihargai. Mereka tidak mau
momentum terganggu oleh kegagalan.
13. Menjadi guru
Banyak
pegawai mengeluh, bos mereka tidak mau lagi mengajari mereka. Tetapi
pemimpin sukses tidak pernah berhenti mengajari bawahannya, sebab mereka
sendiri juga haus pengetahuan. Pemimpin sukses akan meluangkan waktu
untuk membimbing kolega mereka serta mendukung pegawai yang memang
terbukti mampu untuk maju.
14. Memperkokoh hubungan
Pemimpin
yang sukses tidak berfokus mempertahankan “kerajaannya” — justru
sebaliknya, mereka mengembangkan wilayah dengan memperkokoh hubungan
yang saling menguntungkan. Pemimpin sukses berbagi hasil kesuksesan
untuk menciptakan momentum dengan mereka yang ada di sekeliling.
15. Menikmati tanggung jawab
Pemimpin
sukses memang menyukai jadi pemimpin. Bukan karena kekuasaan yang
didapat, tapi karena dampak bermanfaat yang bisa mereka ciptakan. Bila
Anda sudah meraih posisi senior, ini berarti Anda harus melayani orang
lain dan Anda baru bisa melakukannya bila benar-benar menyukai
pekerjaan.
Pada akhirnya, pemimpin sukses akan mampu
mempertahankan keberhasilan karena 15 hal yang dibahas di atas dapat
membantu mereka meningkatkan nilai organisasi, dan di saat yang
bersamaan mengurangi risiko.
source: http://adf.ly/NfnZG
0 komentar:
Posting Komentar